Mendorong Budaya Pengambilan Keputusan Berkesadaran

Mendorong Budaya Pengambilan Keputusan Berkesadaran

Sebagai pemimpin dalam perusahaan, tentunya Anda dihadapkan dengan banyak situasi dimana Anda harus mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah. Mulai dari fakta bahwa industri yang terus berubah, skala organisasi yang kompleks, hingga tuntutan stakeholder yang beragam, setiap keputusan yang Anda ambil memiliki dampak pada kinerja perusahaan. Terlebih lagi, keputusan-keputusan ini akan membentuk reputasi Anda sebagai seorang pemimpin.

Seorang pemimpin yang mampu mengambil keputusan dengan baik akan: 

  1. Membuat keputusan berdasarkan data dan fakta. 
  2. Mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.
  3. Menggunakan active listening dan berempati ketika mencari perspektif dari orang lain. 
  4. Memahami timeline yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan pada waktu yang tepat.
  5. Mengevaluasi dampak dan risiko dari keputusan yang diambil 

Lebih dari sekedar mengambil keputusan, penting bagi Anda untuk melakukannya dengan berkesadaran. Pengambilan keputusan berkesadaran adalah Pengambilan keputusan secara sadar merupakan suatu proses menganalisa, mengevaluasi, dan memutuskan suatu masalah dengan penuh pertimbangan dan mengedepankan empati.. Alih-alih bergantung pada intuisi saja, pengambilan keputusan berkesadaran melibatkan pandangan yang holistik terhadap organisasi dan orang-orang di dalamnya, serta melihat konteks dari setiap situasi dan bagaimana pengaruhnya terhadap orang lain.

Ada langkah-langkah praktis yang dilalui dalam pengambilan keputusan berkesadaran. Langkah tersebut adalah: 

  1. Menyadari dan memisahkan antara pikiran, emosi dan fakta ketika menghadapi sebuah masalah. 
  2. Menganalisa kemungkinan-kemungkinan penyebab masalah menggunakan divergent thinking, yaitu proses berpikir yang melebar untuk mendapatkan berbagai macam sudut pandang,  ide dan kemungkinan yang ada. 
  3. Setelah menemukan berbagai kemungkinan, kita mencari akar permasalahan menggunakan convergent thinking, yaitu proses pemecahan masalah yang berfokus untuk menyimpulkan dan mencapai pernyataan masalah yang terdefinisi dengan baik.
  4. Secara sadar beralih kembali ke divergent thinking untuk menghasilkan ide dan solusi terhadap masalah sebanyak yang Anda bisa, kemudian menggunakan convergent thinking untuk menyaring ide-ide yang ada dan mempertimbangkan dampak jangka pendek, menengah, dan panjangnya.
  5. Mencari feedback mengenai ide yang dimiliki untuk mengurangi cognitive bias, yaitu pikiran di alam bawah sadar yang mempengaruhi penilaian dan pengambilan keputusan Anda. Feedback dari orang lain akan memberikan Anda ruang untuk menganalisa kembali ide-ide Anda. 
  6. Memperkirakan berapa probability of success yang Anda punya dan mengambil keputusannya.

Dengan pengambilan keputusan berkesadaran, pemimpin dapat meningkatkan kualitas keputusan dan membangun rasa percaya diri dalam tim. 

Menyadari pentingnya consciousness untuk pengambilan keputusan, Anda dapat melatihnya dengan bantuan konsultan HR. Melalui program training pengambilan keputusan dari layanan  Development dari mnd-hub, Anda dapat mempelajari cara mengambil keputusan yang lebih baik melalui pendekatan berkesadaran. Dapatkan wawasan dari para ahli sekarang! Hubungi representatif mnd-hub melalui WhatsApp ke  +62-817-1717-0899 atau isi form berikut untuk informasi lebih lanjut.

2560 1707 Mnd-hub